Bagaimana menjadi Literasi Keuangan?
Bagaimana menjadi Literasi Keuangan?
Checktoolsblog - Literasi Keuangan
Jadi, jika Anda ingin menjadi bijak secara finansial karena beberapa alasan, koreksi saya jika saya salah. Itu hebat! Dapat dikatakan bahwa literasi finansial adalah hal yang withering mendekati kekuatan super, khususnya di masyarakat saat ini. Alat ini membantu dalam membuat keputusan yang tepat terkait masalah keuangan, menghindari produksi utang tambahan, dan membangun dunia keuangan yang lebih baik. Berikut ini adalah beberapa panduan yang dapat membantu Anda memulai usaha untuk mencapai kecerdasan fiskal.
Bagaimana menjadi Literasi Keuangan?
Mulailah dengan Dasar-Dasar
Pertama-tama izinkan saya memperkenalkan Anda dengan konsep-konsep dasar. Oleh karena itu, literasi keuangan adalah pengetahuan tentang beberapa ide utama yang diperlukan dalam urusan keuangan. Mulailah dengan mempelajari:
Penganggaran:
Dengan ini, Anda diberikan peta jalan tentang cara mencapai kemakmuran. Tentukan halaman tempat Anda akan melacak semua pendapatan dan pengeluaran Anda. Ada aplikasi seperti Mint atau seperti YNAB (You Would like A Budget) yang dapat sangat membantu bagi para pemula.
Menabung:
Jelaskan arti menabung, perbedaan antara menabung jangka pendek dan jangka panjang. Berikan informasi kepada audiens tentang dana darurat dan mengapa dana tersebut dibutuhkan.
Utang:
Ketahui perbedaan antara dua utang umum, yaitu utang lancar dan utang macet. Dapatkan informasi lebih lanjut tentang suku bunga yang telah ditetapkan, skor kredit, serta pengelolaan pinjaman dan pembayaran kembali.
Didik Dirimu Sendiri
Pendidikan adalah kuncinya. Ada banyak sekali sumber daya yang tersedia yang dapat membantu Anda menjadi orang yang melek finansial:
Ada banyak sekali sumber daya yang tersedia yang dapat membantu Anda menjadi orang yang melek finansial:
Buku:
Buku-buku hebat lainnya adalah; Wealthy Father Destitute Father oleh Robert Kiyosaki, The Overall Cash Makeover oleh Dave Ramsey dan Your Cash Or Your Life oleh Vicki Robin & Joe Dominguez.
Podcast:
Tonton acara keuangan di Web seperti 'The Dave Ramsey Show,' 'How to Money,' atau 'The Clark Howard Podcast.' Acara-acara tersebut informatif; berisi kiat-kiat; merupakan studi kasus yang bagus.
Kursus Online:
Perusahaan-perusahaan yang jauh lebih besar saat ini, yang menyediakan MOOC, memiliki kelas-kelas yang ada yang terkait dengan keuangan pribadi, termasuk Coursera, Udemy, Khan Foundation, dll. Ini dapat memungkinkan seseorang untuk memiliki prosedur terprogram untuk belajar sesuai kenyamanannya sendiri.
Berlatih Belanja Cerdas
Ini bukan berarti literasi keuangan berarti menabung, tetapi juga berarti membelanjakan uang dengan takaran yang tepat. Berikut cara Anda dapat mempraktikkan pembelanjaan cerdas:
Kebutuhan vs. Keinginan: Pertanyaan yang harus ditanyakan kepada diri sendiri adalah apakah barang yang Anda beli adalah barang yang Anda butuhkan atau hanya sekadar kesenangan. Anda dapat terhindar dari banyak kerugian jika menjawab pertanyaan ini.
Perbandingan Belanja: Jangan sampai Anda membeli produk yang paling awal dilihat. Luangkan waktu sejenak untuk membedakan antara yang murah dan yang mahal; cari diskon dan penawaran khusus, lalu baca komentarnya.
Belanja dengan Sadar: Penting bagi Anda untuk dapat memahami cara Anda menggunakan uang. Tidak disarankan untuk melakukan pembelian besar yang tidak terjadwal dan mencoba untuk tetap berpegang pada pengeluaran yang direncanakan.
Teknologi harus digunakan dengan cara berikut:
Di era digital saat ini, teknologi bisa menjadi sahabat terbaik Anda dalam hal mengelola keuangan Anda:Di era digital saat ini, teknologi bisa menjadi sahabat terbaik Anda dalam hal mengelola keuangan Anda:
Aplikasi Penganggaran: Beberapa aplikasi terbaik untuk melacak pengeluaran adalah Mint, PocketGuard, dan Goodbudget, dan ini membantu melacak pengeluaran.
Platform Investasi: Saat ini, ada aplikasi yang berinvestasi atas nama klien seperti Robinhood, E*TRADE, dan Acorns, dan masih banyak lagi.
Berita Keuangan: Untuk berita keuangan, sumber berita yang disukai adalah CNBC, Bloomberg, dan Market Watch. Ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam memilih arah strategis yang tepat.
Kesimpulan
Ini berarti menerima kenyataan bahwa mencapai literasi keuangan bukanlah peristiwa satu kali dan bisa jadi membutuhkan waktu seumur hidup untuk menyelesaikannya. Pastikan untuk tetap setia dalam mencapai dan membangun tingkat literasi keuangan yang diberikan. Tetaplah menjadi cara untuk menyampaikan target Anda, menilai hasil Anda dan terlebih lagi, sampai batas tertentu, merayakan kemenangan Anda dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu, memperoleh literasi keuangan bukanlah suatu hal yang mudah dipelajari sekali dan untuk selamanya, melainkan suatu proses progresif dan berkelanjutan untuk mengganti diri yang sebelumnya kurang berpengetahuan finansial dengan diri yang baru yang cerdas secara finansial. Karena pepatah mengatakan dan ini benar adanya bahwa jika Anda dibekali dengan pengetahuan yang tepat serta alat yang tepat, maka mudah untuk mencapai kemakmuran finansial.