Beragam Digital Marketing Strategy Framework dalam Meningkatkan Bisnis

CTB Creative
By -
0

Rangkuman Beragam Digital Marketing Strategy Framework dalam Meningkatkan Bisnis

Beragam Digital Marketing Strategy Framework dalam Meningkatkan Bisnis


Bootcamp digital marketing pertemuan 2 part 1-6

Beragam digital marketing strategy framework dalam meningkatkan bisnis




Rangkuman Beragam Kerangka Kerja Strategi Pemasaran Digital untuk Peningkatan Bisnis

Pemasaran digital adalah bidang yang luas dan terus berkembang, menawarkan berbagai kerangka kerja strategi (strategy framework) untuk membantu bisnis merencanakan, melaksanakan, dan mengukur upaya pemasaran mereka. Memilih kerangka kerja yang tepat dapat menjadi kunci untuk mencapai tujuan bisnis dan meningkatkan ROI (Return on Investment). Berikut adalah rangkuman beragam kerangka kerja strategi pemasaran digital yang umum digunakan:

1. RACE Framework (Reach, Act, Convert, Engage)

Dikembangkan oleh Smart Insights, RACE Framework adalah salah satu kerangka kerja yang paling populer dan mudah dipahami untuk mengelola kegiatan pemasaran digital dari awal hingga akhir.

 * Reach (Jangkauan): Bertujuan untuk membangun kesadaran merek dan mendorong kunjungan ke situs web atau saluran digital lainnya. Ini melibatkan aktivitas seperti SEO, iklan berbayar (PPC), pemasaran konten, dan media sosial.

 * Act (Berinteraksi): Fokus pada mendorong interaksi dengan pengunjung di situs web atau platform lainnya. Ini bisa berupa melihat beberapa halaman, menonton video, mengunduh e-book, atau menambahkan produk ke keranjang. Desain UX/UI yang baik dan konten yang menarik sangat penting di sini.

 * Convert (Konversi): Mengubah prospek menjadi pelanggan. Ini melibatkan optimasi halaman arahan (landing page), formulir pendaftaran, proses checkout, dan kampanye email pemasaran untuk mendorong pembelian atau tindakan yang diinginkan lainnya.

 * Engage (Melibatkan): Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang sudah ada untuk mendorong pembelian berulang, loyalitas merek, dan advokasi. Ini mencakup pemasaran email, personalisasi, program loyalitas, dan dukungan pelanggan.

2. SOSTAC Model (Situation, Objectives, Strategy, Tactics, Action, Control)

SOSTAC Model adalah kerangka kerja perencanaan yang komprehensif, cocok untuk perencanaan strategis pemasaran digital secara menyeluruh.

 * Situation Analysis (Analisis Situasi): Di mana posisi kita sekarang? Ini melibatkan analisis internal (kekuatan, kelemahan) dan eksternal (peluang, ancaman) menggunakan alat seperti analisis SWOT, analisis kompetitor, dan pemahaman pasar.

 * Objectives (Tujuan): Ke mana kita ingin pergi? Menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART) untuk pemasaran digital.

 * Strategy (Strategi): Bagaimana kita akan sampai di sana? Menentukan bagaimana mencapai tujuan, termasuk segmentasi pasar, penargetan, positioning, dan bauran pemasaran digital secara keseluruhan.

 * Tactics (Taktik): Bagaimana kita akan melaksanakannya secara detail? Memilih alat dan teknik pemasaran digital spesifik seperti SEO, PPC, media sosial, email marketing, content marketing, dll.

 * Action (Aksi): Siapa yang melakukan apa, kapan? Membuat rencana implementasi yang jelas, termasuk alokasi sumber daya, jadwal, dan tanggung jawab tim.

 * Control (Kontrol): Bagaimana kita akan memantau kinerja? Menetapkan metrik kinerja utama (KPI) dan proses untuk memantau, mengevaluasi, dan mengoptimalkan kampanye secara berkelanjutan.

3. Customer Journey Map

Meskipun bukan kerangka kerja strategi pemasaran digital murni, Customer Journey Map adalah alat penting yang mendasari banyak strategi. Ini memvisualisasikan seluruh pengalaman pelanggan dari kesadaran awal hingga pasca-pembelian.

 * Tahapan: Mengidentifikasi tahapan utama yang dilalui pelanggan (misalnya, kesadaran, pertimbangan, keputusan, retensi, advokasi).

 * Poin Sentuh: Mengidentifikasi semua interaksi (online dan offline) yang dimiliki pelanggan dengan merek di setiap tahapan.

 * Perasaan & Kebutuhan: Memahami apa yang dirasakan dan dibutuhkan pelanggan di setiap poin sentuh.

 * Peluang: Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong konversi di setiap tahapan.

   Membuat customer journey map yang detail memungkinkan bisnis untuk merancang strategi pemasaran digital yang lebih personal dan relevan untuk setiap tahapan perjalanan pelanggan.

4. AIDA Model (Attention, Interest, Desire, Action)

AIDA Model adalah model klasik dalam pemasaran dan periklanan yang masih sangat relevan untuk strategi pemasaran digital, terutama dalam pembuatan konten dan desain kampanye.

 * Attention (Perhatian): Menarik perhatian audiens target. Ini bisa melalui judul yang menarik, visual yang kuat, atau iklan yang menonjol.

 * Interest (Minat): Membangkitkan minat audiens terhadap produk atau layanan. Ini dilakukan dengan menyoroti fitur unik atau manfaat yang relevan.

 * Desire (Keinginan): Menciptakan keinginan dalam diri audiens untuk memiliki atau menggunakan produk/layanan. Ini seringkali melibatkan menunjukkan bagaimana produk dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan mereka.

 * **Action (Tindakan): Mendorong audiens untuk mengambil tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian, mendaftar, atau menghubungi.

5. The 5 C's of Marketing (Company, Customers, Competitors, Collaborators, Context)

Meskipun lebih umum sebagai kerangka kerja analisis pemasaran, The 5 C's adalah landasan penting sebelum merumuskan strategi pemasaran digital.

 * Company (Perusahaan): Menganalisis kapabilitas, sumber daya, dan tujuan internal perusahaan.

 * Customers (Pelanggan): Memahami demografi, psikografi, kebutuhan, dan perilaku pelanggan target.

 * Competitors (Pesaing): Mengidentifikasi pesaing, menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka, serta strategi pemasaran digital mereka.

 * Collaborators (Kolaborator): Mengidentifikasi dan mengevaluasi mitra potensial seperti pemasok, distributor, atau influencer.

 * Context (Konteks): Memahami faktor-faktor lingkungan makro seperti ekonomi, teknologi, hukum, sosial, dan politik yang dapat memengaruhi strategi pemasaran.

Pemilihan dan kombinasi kerangka kerja ini akan sangat bergantung pada ukuran bisnis, industri, tujuan spesifik, dan sumber daya yang tersedia. Yang terpenting adalah memiliki pendekatan yang terstruktur dan terukur untuk memastikan bahwa setiap upaya pemasaran digital berkontribusi pada peningkatan bisnis secara keseluruhan.


Manfaat Digital Marketing Framework:

Meningkatkan efektivitas pemasaran:

Framework membantu bisnis mengidentifikasi target pasar yang tepat, memilih saluran yang paling efektif, dan membuat pesan yang relevan. 

Memperjelas tujuan dan sasaran:

Dengan kerangka kerja, bisnis dapat menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART) untuk kegiatan pemasaran mereka. 

Mengoptimalkan anggaran pemasaran:

Framework membantu bisnis mengalokasikan anggaran secara efektif untuk saluran pemasaran yang paling menjanjikan. 

Meningkatkan pengalaman pelanggan:

Dengan memahami perjalanan pelanggan, bisnis dapat menciptakan pengalaman yang lancar dan memuaskan di setiap titik kontak. 

Mempercepat pertumbuhan bisnis:

Dengan strategi yang terarah dan terukur, bisnis dapat mencapai tujuan mereka dengan lebih cepat dan efektif. 

Contoh Penerapan:

Toko online:

Sebuah toko online dapat menggunakan marketing funnel untuk menarik pengunjung baru, membangun minat dengan konten yang menarik, membimbing mereka melalui proses pembelian, dan mempertahankan mereka dengan program loyalitas. 

Perusahaan jasa:

Perusahaan jasa dapat menggunakan SOSTAC untuk menganalisis pasar, menetapkan tujuan untuk meningkatkan kesadaran merek, mengembangkan strategi pemasaran konten, dan menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan target audiens. 

Bisnis lokal:

Bisnis lokal dapat memanfaatkan framework Meta Ads untuk menargetkan iklan mereka pada audiens di sekitar lokasi mereka, membangun kesadaran merek, dan mendorong kunjungan ke toko fisik. 

Dengan memahami dan menerapkan digital marketing framework yang tepat, bisnis dapat meningkatkan visibilitas, menjangkau target pasar yang lebih luas, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. 


Tags:

Post a Comment

0 Comments

Please Select Embedded Mode To show the Comment System.*

3/related/default

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Check Out
Ok, Go it!
Demos Buy Now